Kamis, 10 November 2011

Contoh Pengamalan Nilai–Nilai Sumpah Pemuda


Contoh Pengamalan Nilai–Nilai Sumpah Pemuda
            Di kampung Bahari, para pemudanya cukup maju dan giat berolahraga.  Olahraga yang mereka sukai di antaranya adalah bermain sepak bola.  Ada dua kesebelasan sepak bola di kampung Bahari.  Yang pertama menamakan regunya kesebelasan Bahari Utama dan yang kedua kesebelasan Bahari Jaya.
            Pada awalnya kedua kesebelasan dibentuk untuk mengisi hari libur.  Lambat laun ada pemikiran untuk memajukan olahraga sepak bola dengan mengundang seorang pelatih.  Dengan adanya pelatih, maka latihan sepak bola menjadi lebih mantap dan permainan menjadi semakin terarah.
            Jadwal latihan kemudian disusun agar latihan kedua kesebelasan tidak bertabrakan.  Setiap hari jumat sore dan minggu sore lapangan digunakan oleh kesebelasan Bahari Utama.  Kesebelasan Bahari Jaya mendapat kesempatan latihan setiap hari kamis sore dan hari minggu pagi.
            Pada awalnya jadwal latihan dapat dipatuhi oleh masing-masing kesebelasan, namun kadang-kadang salah satu kelompok menyalahi ketentuan sehingga terjadi keributan.  Hal tersebut menimbulkan bibit-bibit permusuhan antar kelompok.  Masalah ini akhirnya dapat diselesaikan dengan cara musyawarah dan semangat kebersamaan. 
            Beberapa hari kemudian dilakukan pertandingan antar kesebelasan di tingkat kecamatan dalam rangka memperingati sumpah pemuda.  Setelah melalui pertandingan babak penyisihan, Kesebelasan Bahari Utama dan Bahari Jaya memasuki babak final untuk menentukan juara pertama dan kedua.  Pertandingan berlangsung seru karena yang berhadapan adalah dua kesebelasan yang berasal dari satu kampung.  Sampai akhir pertandingan kedudukan kedua kesebelasan masih tetap sama kuat.  Setelah pertandingan melalui perpanjangan waktu, kedudukan tetap tidak berubah sehingga pertandingan diakhiri dengan tendangan adu penalti yang dimenangkan kesebelasan Bahari Utama dengan skor 5-4.
            Namun, ada beberapa pemain dari kedua kesebelasan yang saling mengejek sehingga menimbulkan adu mulut dan nyaris terjadi perkelahian.  Para pemain yang lain berusaha melerai pertengkaran.  Pertengkaran akhirnya dapat diredam oleh teman-temannya.  Para pemain menyadari bahwa perbedaan kelompok bukan alasan untuk saling memusuhi.  Walaupun berbeda kelompok tetapi harus tetap bersahabat.  Nilai-nilai sumpah pemuda telah diterapkan oleh para pemuda di kampung Bahari.  Nilai-nilai tersebut adalah sikap kekeluargaan, kerja sama, gotong royong, persatuan, kebersamaan, dan cinta tanah air.  Dengan demikian para pemuda di kampung Bahari telah menerapkan nilai-nilai sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar